Wahai angin malam yang menerpa sekujur tubuhku,dengarkan aku yang terlena memikirkan kekasih hati yang jauh diseberang sana. rindu ini membelit
hingga menyakitkan tulangku, sampaikan desah dan rintihku meskipun sayup kau bisikkan padanya. Wahai petir yang membelah angkasa, terangi langit dengan kilauan cahayamu, kutitipkan rasa cintaku yang mendalam kepadanya yang jauh disana, gelegarkan bumi dengan lantang, katakan cintaku hanya untuknya. Wahai awan yang berarak cerah, tutupi panasnya sinar mentari dikala kekasihku menyapa teriknya siang. iringi dan lemparkan senyum redupmu disetiap langkahnya, katakan aku sangat menyayanginya, katakan hanya dia yang ada dalam hatiku ini seorang kekasih yang sangatku sayangi, katakan padanya tunggu sampai ku kembali walaupun seribu tahun kelak. Lelah aku disini, tak juakah kalian dengarkan?
BERLANGGANAN VIA E-MAIL
Selasa, 25 Agustus 2009
Puisi Cinta
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar