Siena - Saat masih di Chelsea, Claudio Ranieri mendapatkan julukan The Tinkerman yang berarti tukang patri. Kemampuannya untuk 'menambal' yang bolong-bolong ia buktikan di AS Roma.
Di pertandingan pertamanya membesut Francesco Totti dkk, Ranieri sukses membawa klub ibukota Italia itu menundukkan Siena 2-1. Kemenangan yang melegakan karena Roma sudah
kemenangan di dua laga awal.
Massimo Maccarone membuat girang Stadion Artemio Franchi dengan gol yang membawa Siena memimpin. Tapi sepasang gol dari dua bek Roma, Philippe Mexes dan John Arne Riise membuat Ranieri tersenyum.
"Siena sangat terorganisir. Mereka bagus di serangan balik dan penampilan Maccarone benar-benar inspiratif," komentar Ranieri seusai pertandingan seperti dikutip Football Italia.
Ranieri terpilih sebagai allenatore Roma kurang dari dua pekan lalu untuk mengisi kursi yang ditinggalkan oleh Luciano Spalletti yang memilih mengundurkan diri pasca dua hasil buruk Giallorossi.
Kemampuan Ranieri yang menghiasi curiculum vitae-nya dengan jejak kepelatihan di Juventus, Valencia dan Chelsea untuk mengangkat Roma sudah terbukti di pertandingan pertamanya. Konsistensi adalah pekerjaan rumah berikut buatnya.
Roma yang kekuatannya tidak bertambah akibat minimnya pembelian signifikan ternyata berhasil dipacu Ranieri bermain total hingga detik-detik akhir. Hal yang diperlihatkan dengan gol kemenangan yang lahir di menit 89.
"Meski kami memang sedikit tegang dan takut, kami menjaga kepercayaan diri kami dan tegak berdiri lagi. Ini debut yang emosional. Yang penting adalah menang," imbuh pelatih 58 tahun itu.
"Para pemain frustrasi terus menerus dikritik. Tetapi anak-anak memang harus mengubah perilakunya. Saya punya kredo taktik sendiri dan mereka harus tahu ini yang saya mau dari mereka. Saya beda dengan Spalletti," kata Ranieri tegas.
BERLANGGANAN VIA E-MAIL
Rabu, 16 September 2009
Ranieri Memang 'Tukang' Jempolan
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar